Melihat angka pemerkosaan yang semakin tinggi, mahasiswa teknik di India mengubah idenya menjadi sebuah pakaian dalam untuk wanita yang dapat mengeluarkan setruman listrik sebanyak 82 kali. Pakaian dalam ini diharapkan dapat meningkatkan rasa aman wanita atas ancaman pemerkosaan yang sedang marak di negaranya.
Selain itu, pakaian dalam ini, seperti dilansir oleh Merdeka.com, juga secara otomatis akan menghubungi polisi saat si pemilik terancam.
Dilengkapi dengan Global Positioning System dan alat sensor, Manisha Mohan menciptakan pakaian dalam tersebut bersama dua rekannya, Niladri Basu Bal dan Rimpi Tripathi.
"Ada alat penentu posisi Global Positioning System dan alat sensor yang bisa mengeluarkan setruman listrik sebesar 3.800 kilovolt dan otomatis menghubungi orang tua serta polisi," imbuh Mohan yang tengah menyelesaikan pendidikan akhir di Universitas SRM, Chennai, Negara Bagian Tamil Nadu.
Sirkuit listrik diletakkan di dekat payudara, dilengkapi dengan GPS dan kartu perdana telepon seluler. Setrum listrik diletakkan di area payudara karena pada umumnya, para pemerkosa akan menyerang daerah tersebut terlebih dahulu.
"Mereka yang mencoba menganiaya seorang perempuan akan terkena setrum dan sensor di alat itu akan aktif secara otomatis menghubungi nomor telepon darurat serta orang tua korban," kata Mohan.
Diharapkan adanya usaha-usaha seperti ini dapat membantu wanita mendapatkan kembali kenyamanan saat harus bepergian dan beraktivitas di luar. Tak hanya membantu mencegah, alat ini juga diharapkan dapat menangkap pelaku percobaan pemerkosaan agar dapat diberi hukuman yang setimpal.