type='text/javascript'/>

5 Kasus Anoreksia Paling Tragis

Melihat sosok manusia dengan kerangka berbalut kulit sudah cukup memilukan hati, apalagi jika itu adalah akibat pemikiran (atau kondisi jiwa?) yang tidak wajar.

Anoreksia adalah penyimpangan pola makan yang umumnya disebabkan oleh keinginan untuk menjadi kurus secara berlebihan, sampai-sampai penderitanya tidak lagi tahu bahwa dirinya telah sangat kurus tinggal tulang. Bukan cuma dia sendiri yang menderita, orang-orang di sekitarnya juga, bahkan kita yang melihat foto before-and-after mereka pun ikutan miris.

Berikut ini 5 kasus anoreksia paling memeras hati.

1. Dokter kembar identik yang anoreksia bersama


Saudara kembar identik ini baru berusia 20 tahun dan selama itu selalu bersaing dengan cara yang aneh. Mereka bersaing untuk menjadi kurus dan alhasil menderita anoreksia bersama. Orang tuanya mengatakan sepanjang masa remaja dan di awal usia 20an ini mereka telah berulang kali masuk ke klinik rehabilitasi hingga akhirnya memutuskan untuk melawan anoreksia.

2. Si ganteng yang menjadi super kurus dan meninggal


Siapa bilang anoreksia hanya menyerang wanita, model pria ini juga terobsesi menjadi kurus meskipun awalnya dia memiliki tubuh yang diidamkan semua pria, six-pack, berotot dan ganteng. Sepanjang hidup Jeremy Gillitzer, nama model ini melawan anorexia dan bulimia hingga akhirnya meninggal di usia 38 dengan berat 30 kg.

3. Ibu anoreksia yang suka pakai baju anaknya


Karena sangat kurus, ibu ini sampai bisa memakai baju anaknya yang berusia 7 tahun. Bahkan dia mengaku merasa bangga bisa memakai baju yang sama dengan anaknya. Ibu yang berprofesi sebagai sekretaris ini tidak pernah merasa dirinya kurus, dia selalu merasa tubuhnya lebih besar dari seharusnya. Uniknya, ibu ini justru mendorong anaknya untuk menggemari cokelat dan cupcake.

4. Ibu ikut diet agar anaknya sadar dari anoreksia


Dolly Jenkinson punya pemikiran sendiri agar anaknya berhenti terobsesi menjadi kurus dan mau makan dengan porsi normal. Dia ikut-ikutan diet, menemani anaknya, Ruth, menerapkan pola makan dengan pengontrolan karbohidrat gila-gilaan. Hasilnya, Dolly yang berusia 44 tahun berhasil mengurangi 20 kg berat badannya, sedangkan Ruth, saat ini berusia 17 tahun, berat badannya naik 12 kg. Masih panjang jalan untuk mengembalikan berat badan Ruth hingga normal. Semoga saja Dolly tidak keterusan jadi anoreksia menggantikan putrinya.

5. Anoreksia saat hamil


Membayangkan bagaimana bayi di dalamnya kekurangan nutrisi cukup membuat miris. Namun pemikiran itu sama sekali tidak terlintas di Baumann saat mengandung anak-anaknya. Maggie Baumann menderita anoreksia sejak SMA dan semakin parah ketika dia mulai menyadari tubuhnya membesar karena hamil. Baumann melakukan diet gila-gilaan dan melakukan olahraga berlebihan dengan 1,5 jam cardio--lari, bersepeda dan juga bermain voli--hingga melahirkan. Beruntung sekali kedua anak Baumann tumbuh normal dan sekarang Baumann telah menjalani gaya hidup sehat, berhenti menjadi anoreksia.

SUMBER

0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...